Buku Saku Mama

  Lion adalah seekor singa tua. Ia sudah berburu selama 3 hari , namun tidak ada satu pun hewan yang berhasil di tangkap. Ia kini merasa kelaparan. Saat Lion berburu di hutan , ia melihat seekor tikus. Seketika itu juga Lion langsung menangkapnya untuk dimakan.Ketika mau dimakan tikus memohon pada Lion agar dilepaskan dengan alasan anak-anaknya masih bayi. Lion pun melepaskan tikus tersebut, karena tidak tega pada tikus tersebut. Lion pun terpaksa menahan rasa laparnya lagi. Lion melanjutkan lagi berburu di hutan, tiba-tiba secara tak sengaja Lion terjerat jebakan pemburu. Ia pun meronta-ronta meminta bantuan. Namun tidak ada satu hewan pun yang menlngnya. Ia terus merenung putus asa memikirkan nasibnya. Tiba-tiba Lion dikejutkan oleh kedatangan tikus, ternyata tikus tersebut tikus yang tidak jadi dimakan sama si Lion. Lalu tikus tersebut menggigiti tali jebakan hingga putus. Akhirnya Lion bisa lepas dari jebakan pemburu tersebut, Lion mengucapkan terima kasih kepada tikus tersebut kar

  Di tepi hutan hiduplah seekor monyet yang bersahabat dengan seekor kura-kura.  Suatu hari monyet mengajak kura-kura untuk menanam pohon pisang.  Menurut Monyet, Jika mereka mempunyai pohon pisang sendiri, maka mereka tidak perlu bersusah payah mencari makanan. “Kura-kura, mari kita menanam pohon pisang,” ajak monyet. “Ayo, kau di sebelah kanan aku di sebelah kiri,” jawab kura-kura Kura-kura dan monyet sudah selesai menanam pohon pisang.  Kura-kura pun rajin merawat pohon pisang itu. sedangkan monyet tidak mau repot untuk merawat pohon pisangnya. Setelah berbulan-bulan , Kerja keras kura-kura akhirnya membuahkan hasil. Pohon pisangnya tumbuh dengan subur dan berbuah lebat. Sementara itu, monyet merasa kesal karena pohon pisangnya mati. Kura-kura mengundang teman-temannya untuk ikut menikmati buah pisang. Sayangnya diantara mereka tidak ada yang bisa memanjat.  "Bagaimana caranya kita memetik pisang itu ? " tanya salah satu kura-kura Monyet datang menghampiri kura-kura dan be

Tips Penting mengasuh bayi berdasarkan temperamennya Easy Child Bayi dengan temperamen easy, mudah akrab dengan siapa saja, oleh karena itu ajarkan anak mengenai konsep orang asing dan menjaga jarak dengan mereka Slow-to-worm-up Bayi slow-to-worm up, membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan, mereka perlu mengenali lingkungan terlebih dahulu dan akan mulai beradaptasi ketika ia merasa nyaman. oleh karena itu orang tua dapat mengenalkan anak berkali-kali dan secara perlahan dengan makanan, orang baru, maupun lingkungan baru. Difficult Bayi dengan temperamen difficult membutuhkan waktu paling lama untuk beradaptasi dengan lingkungan dan cenderung bersikap negatif terhadap frustasi. Oleh karena itu hindari memaksa anak untuk segera beradaptasi pada makanan, orang atau situasi yang baru. Memaksakan proses adaptasi cenderung akan membuat anak dengan tempramen difficult menolak sebelum mampu beradaptasi. Aktivitas penting untuk mengoptimalkan perkembangan bayi 6 bulan perta